Wisata Kuliner Jatinangor
Salah satu yang menjadi jiwa dari suatu tempat adalah kulinernya. Jadi di sinilah saya membuat review abal-abal tentang kuliner yang ada di Jatinangor.
Wisata kuliner adalah salah satu wisata yang menjadi pilihan saat seseorang mengunjungi suatu daerah. Biasanya kuliner yang telah memiliki nama, khas, dan ikonik akan menjadi pilihan.
Lantaran saya sedang menetap di Jatinangor, kota (baca: kecamatan) yang banyak mahasiswanya, saya jadi ingin membuat review kuliner Jatinangor yang pernah saya santap. Juga sebagai bentuk pengabadian.
Review-nya akan bersifat sangat subjektif, standarnya adalah selera saya. Jika tidak setuju dengan pendapat yang saya utarakan, ya sudah, silakan ke selatan.
Tanpa banyak basa-basi lagi, mari kita mulai!
Makanan
- Rumah Makan Elok
Rumah makan yang terletak di Ciseke ini atau bisa dilihat maps menjual masakan khas Minangkabau, yap, orang luar Sumbar menyebutnya nasi Padang. Sedikit informasi, kalau di Sumbar nyebutnya ya cuma beli nasi, kalau bawa pulang disebut nasi bungkuih (bungkus). Banyak yang memilih untuk dibungkus karena porsi nasinya biasanya lebih banyak. RM ini buka setiap hari Senin–Sabtu dari jam 9.00–18.00 WIB.
Menurut saya nasi Padang di sini adalah yang paling worth it se-Nangor raya. Rasanya enak; printilannya lengkap, mencakup pucuak ubi (daun singkong), gulai cubadak (sayur nangka), karupuak taleh (kerupuk talas), serta lado (cabe) dan kuah gulai yang lumayan banyak; dan yang paling penting murah.
Nasi dengan lauk ayam atau telur dadar sama-sama dibanderol dengan harga Rp15.000 saja. Saya paling merekomendasikan ayam balado-nya karena rasanya enak dan ukuran ayamnya lumayanlah.
Awalnya saya heran kenapa telur dadar dibanderol dengan harga yang sama dengan ayam, tapi pertanyaan saya terjawab saat melihat ukurannya yang tebal. Namun, untuk rasanya biasa saja malah cenderung tidak enak, terutama bagian kulit luarnya yang sedikit gosong jadi rasanya sedikit pahit. Kalau mau beli saya lebih merekomendasikan lauk ayamnya.
Kalau mau makan di tempat juga lumayan pewe, memang tempatnya tidak terlalu luas, tapi bisalah. Sejauh ini apik!
2. Soto Naila Suramadu
Kalau sering mantengin DraftAnakUnpad, Soto Naila ini kayanya gak pernah absen di menfess rekomendasi makanan di Jatinangor, and I think it’s worth the hype, tho. Lokasinya tuh ada di sebelah Barberlabs yang dekat Perpustakaan Batoe Api atau bisa liat di maps. Buka setiap hari dari pukul 06.00–11.00 WIB. Terus kalau diliat dari namanya yang ada embel-embel Suramadu berarti ini soto khas Surabaya-Madura.
Pertama, dari rasanya lumayan enak, gak yang terlalu asin. Aromanya juga enak, soalnya pernah nemu soto ayam yang aromanya tu terlalu dominan aroma kubis, padahal namanya kan soto ayam ya, bukan soto kubis, wkwk. Ayamnya juga banyak dan potongannya besar-besar, jadi masuk akallah untuk harga yang dibanderol.
Terus, untuk tempatnya ada yang di depan dekat gerobak, ada juga yang di belakang, lumayan luas sih tempatnya.
Untuk pelengkap makanannya ada yang basic-basic kayak kecap, cabe, jeruk nipis, garam, dan koya. Terus dikasih kerupuk Palembang juga. Sejauh ini apik!
3. Ayam Serundeng SPG
Ayam Serundeng SPG ini lokasinya ada di Jl. Raya Jatinangor atau bisa dilihat di maps. Untuk jadwal operasionalnya setiap hari dari pukul 09.00–21.30 WIB. Trivia, merk dagang SPG tu udah banyak yang makai di Bandung, tapi gak tau ya mereka tu cabang atau bukan. Nah, kenapa namanya agak nyeleneh SPG. Secara umum nih ya, katanya tu karena dulu orang yang jual nawarin jualannya ke orang kayak pegawai SPG, kalau iya kayak gini harusnya SPA dong, Sales Promotion Aa-Aa, wkwk. Terus cerita versi lainnya karena pegawai SPG dari swalayan Yogya Kepatihan sering makan di situ.
Jadi warung nasi ayam yang ada embel-embel SPG signature-nya tu ayam serundeng. Jujur aja awalnya tu mikir serundengnya tu yang serundeng goreng yang sering dijadiin oleh-oleh dari Sumbar, tapi taunya parutan kelapa yang disangrai sampai coklat, dan setelah cek KBBI yang benar emang yang parutan kelapa ini.
Nah kembali ke topik, di Ayam Serundeng SPG ini kalau makan di tempat sistemnya prasmanan dan ngambil serundengnya bebas berapa aja. Untuk tempatnya gak terlalu luas sih, jadi kalau mau makan di tempat pas jam ramai sepertinya agak sulit.
Buat rasanya enak banget asli, apalagi kalau masih anget-anget. Rasanya tu yang lezat dan gurih gitu loh. Buat sambal hijaunya juga enak, ada campuran tomat juga. Sejauh ini apik!
p.s. insyaAllah nanti akan di-update satu per satu.
